KataAji ‗Ayah' merupakan sapaan yang mengandung fitur kebangsawanan dan dalam konteks di atas digunakan untuk menyebut Jurnal TUTUR, Vol. 3 No. 2 Agustus 2017
Contoh Kata Sapaan dalam Keluarga, Pertemanan, dan Kekerabatan – Saat kamu bertemu dengan orang lain, pastinya menyampaikan sapaan kepada orang tersebut sebagai bentuk sikap sopan santun. Dalam menyapa orang lain, pastinya kamu perlu menyesuaikan dengan keadaan dan siapa orangnya. Hal ini tidak bisa untuk dilakukan dengan sembarangan karena komunikasi yang dimiliki bisa menjadi terhambat. Maka dari itu, penting untuk mengenal apa saja contoh kata sapaan yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam kegiatan bersama dengan keluarga, teman, maupun kerabat lain. Apa Itu Kata SapaanDaftar IsiApa Itu Kata SapaanJenis Kata SapaanJenis Kata Sapaan LainnyaContoh Kata SapaanA. Dalam KeluargaB. Dalam PertemananC. Dalam Kekerabatan Daftar Isi Apa Itu Kata Sapaan Jenis Kata Sapaan Jenis Kata Sapaan Lainnya Contoh Kata Sapaan A. Dalam Keluarga B. Dalam Pertemanan C. Dalam Kekerabatan lemonvlad Sebelum lebih jauh membahas mengenai apa saja contoh kata sapaan, perlu untuk mengenali pengertiannya terlebih dahulu. Pada dasarnya, kata sapaan bisa diartikan sebagai kata ganti yang digunakan untuk kamu menyapa orang lain. Tidak hanya untuk menyapa, tetapi juga digunakan saat menegur maupun menyebut orang lain yang diajak bicara. Dalam kehidupan sehari-hari, kata sapaan menjadi media komunikasi yang penting dan digunakan begitu sering. Selain digunakan untuk orang lain, kata sapaan juga bisa untuk menyebut diri sendiri maupun saat berkelompok. Penggunaan kata sapaan sendiri juga bisa dalam bahasa formal maupun non formal. Bisa pula digunakan untuk menyapa orang lain tunggal atau juga jamak. Sering kali pula kata sapaan digunakan dalam menyampaikan kalimat berita dalam siaran radio maupun media yang lainnya. Di sisi lain, kata sapaan juga digunakan dalam percakapan antara dua orang dengan hubungan dekat, kata ganti orang, jabatan, atau menunjukkan rasa hormat. Jenis Kata Sapaan Pada bagian sebelumnya, kamu sudah diajak untuk memahami pengertian dari kata sapaan itu sendiri. Sebelum berlanjut ke contoh kata sapaan, penting juga untuk diketahui ada beberapa jenis yang ada. Jenis kata sapaan bisa dibagi berdasarkan hubungan dekat, nama, jabatan, rasa hormat, maupun juga kata ganti orang lain. Berikut ini merupakan beberapa jenis dari kata sapaan yang dapat kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Kata Ganti Persona Jenis kata sapaan pertama yang ada yaitu kata ganti persona. Kata ganti persona merupakan jenis kata sapaan yang digunakan dalam mengganti nomina peran dari sebuah kelompok. Ada tiga jenis dari kata ganti persona diantaranya Kata ganti persona tunggal yang berupa bentuknya aku, saya, serta daku. Kata ganti persona kedua yang bentuknya berupa kamu dan engkau. Kata ganti persona jamak yang contohnya seperti ia dan dia. 2. Nama Diri Jenis kata sapaan yang kedua merupakan nama diri. Pada jenis ini, kata sapaan yang merupakan nama dari orang lain tersebut. Jika orang tersebut memiliki nama, maka itu yang disebut sebagai nama diri. Contoh dari nama diri yaitu seperti Desta, Jeno, Budi, Hasan, dan masih ada banyak nama diri yang lainnya. 3. Istilah Kekerabatan Jenis kata sapaan yang ketiga yaitu ada istilah kekerabatan. Beberapa contohnya yaitu seperti kakak, adik, neek, kakek, ayah, ibu, mbak, mas, dan lain sebagainya. Penting untuk dipahami bahwa istilah kekerabatan ini sendiri tidak harus selalu merujuk terhadap anggota keluarga yang memiliki hubungan darah. Akan tetapi, istilah kekerabatan ini bisa digunakan secara umum saat berkomunikasi bersama dengan orang lain. 4. Gelar dan Pangkat Jenis kata sapaan yang keempat berdasarkan pada gelar dan pangkat. Pada jenis ini digunakan untuk gelar dan pangkat yang dimiliki oleh seseorang. Contoh dari gelar dan pangkat yaitu seperti komandan, dokter, kapten, pelatih, dan lain sebagainya. 5. Kata Pelaku Jenis kata sapaan yang kelima yaitu terdapat kata pelaku. Jenis yang satu ini memiliki bentuk “pe+kata kerja”. Contohnya seperti penonton, pembaca, pendengar, dan lain sebagainya. 6. Bentuk Nominal Jenis kata sapaan yang keenam merupakan bentuk nominal. Pada jenis ini bentuknya yaitu “N Nominal + ku”. Contohnya yaitu seperti sayangku, Tuhanku, kekasihku, dan lain sebagainya. 7. Kata Indeks Jenis kata sapaan yang ketujuh yaitu ada kata indeks. Kata indeks merupakan bentuk kata sapaan yang berupa kata petunjuk. Referensi dari kata yang digunakan bisa berubah dan berganti. Hal ini bergantung pada siapa yang merupakan pembicaranya, waktu dan tempat percakapan, dan lain sebagainya. Contohnya yaitu seperti sini dan sana. 8. Nominal Lain Jenis kata sapaan yang kedelapan merupakan bentuk nominal lain. Pada jenis ini ada contoh seperti tuan, nyonya, dan sejenisnya. 9. Ciri Nol Jenis kata sapaan yang kesembilan merupakan ciri nol. Jenis satu ini merupakan sapaan yang tidak disertai dengan adanya bentuk kata sapaan tersebut. Contohnya yaitu seperti pada kalimat “Sudah akan pergi?”. Pada kalimat itu penggunaanya saat memberikan pertanyaan terhadap seseorang, tetapi tidak memiliki kata sapa di dalamnya. Jenis Kata Sapaan Lainnya Perlu juga untuk dipahami bahwa contoh kata sapaan ini bisa dipahami dari jenis yang lain. Pada bagian sebelumnya, kamu sudah tahu tentang kesembilan dari jenis kata sapaan yang ditemukan secara umum. Selain itu, masih ada beberapa jenis kata sapaan lainnya yang bisa kamu pahami, diantaranya Kata sapaan yang bisa menunjukkan hubungan kerabat seperti bapak atau ayah, ibu, kakek, nenek, bibi, paman, abang, adik, kakak, ananda, mbak, mas, dan lain sebagainya. Kata sapaan yang bentuknya kata ganti seperti engkau, anda, kamu, saudara, nona, tuan, nyonya, dan lain sebagainya. Kata sapaan yang dapat menunjukkan rasa hormat seperti yang terhormat, paduka, yang mulia, dan lain sebagainya. Kata sapaan yang diikuti dengan nama seperti bapak X, saudara X, ibu X, dan lain sebagainya. Contoh Kata Sapaan Pastinya kamu sudah paham bahwa kata sapaan digunakan untuk menyapa seseorang secara langsung saat kamu berhadapan dengan orang lain. Bisa juga digunakan dalam media lainnya seperti telepon. Kamu bisa menyapa secara langsung kepada orang kedua atau lawan bicara dan bukan orang pertama atau pembicara maupun orang ketiga orang lain yang menjadi bahan pembicaraan. Berikut terdapat beberapa contoh atas kata sapaan yang bisa kamu gunakan dalam percakapan keluarga, pertemanan, maupun kekerabatan. A. Dalam Keluarga Berikut ini beberapa contoh dari kata sapaan yang ada dalam keluarga diantaranya Jam berapa nanti adik pulang dari les matematika untuk bisa dijemput? Tolong bilang kepada ibu bahwa ayah akan pulang agak terlambat karena membeli nasi goreng dulu. Halo, adik-adik. Sudah siap untuk mulai bermain hari ini? Ibu, apa aku boleh minta tolong untuk membelikan ayam balado sebelum pulang ke rumah? Selamat pagi, kak. Apa semuanya sudah selesai sarapan? B. Dalam Pertemanan Berikut merupakan contoh kata sapaan yang digunakan dalam pertemanan diantaranya Permisi, kawanku. Apakah aku bisa meminta bantuannya sebentar? Halo, semuanya. Maaf ya aku datang terlambat karena tadi terkena macet di jalan. Hai, Lita. Tumben sekali kamu terlambat, dari mana saja kamu tadi? Eh, itu Bima. Ada keperluan apa, Bim kamu tiba-tiba datang ke sini? Halo, teman-teman. Apakah kamu punya waktu luang? Aku sedang membutuhkan bantuan untuk mengisi survei ini. C. Dalam Kekerabatan Berikut ini merupakan contoh dari kata sapaan dalam kekerabatan diantaranya Halo, tante. Sudah menunggu cukup lama ya? Maaf tadi ada urusan sebentar dengan ibu di rumah. Apa kabar, paman? Sudah begitu lama kita tidak bertemu sejak lebaran tahun lalu. Selamat malam, Mbak. Aku panggilkan ayah sebentar ya. Silakan duduk dulu sambil menunggu di sini. Wah, Rani. Sekarang kamu sudah begitu besar ya. Dulu bertemu waktu kamu masih duduk di kelas 3. Selamat siang, Mas. Ayah sedang pergi ke luar sebentar. Jika tidak keberatan, bisa untuk menunggu di ruang tamu sebentar. Penutup Nah, itu tadi merupakan penjelasan dan beberapa contoh kata sapaan yang bisa kamu gunakan di berbagai konteks percakapan. Termasuk juga dalam keluarga, pertemanan, dan kekerabatan di kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dengan kata sapaan, masih ada ungkapan atau kata lainnya yang bisa kamu gunakan dalam membangun hubungan dengan orang lain. Kamu bisa membaca secara lebih lengkap terkait dengan jenis kata dalam bahasa Indonesia hanya ada di situs blog Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS kata sapaan sopan kepada ayah. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Apakah Sedulur sadar jika sering menggunakan kata sapaan dalam percakapan sehari-hari? Penggunaan kata sapaan ini sangat erat dengan norma adat istiadat dan norma kesopanan yang berlaku pada masyarakat. Penggunaan kata juga tergantung pada siapa dan situasi dan kondisi dalam percakapan. Misalnya, ketika seorang yang lebih muda bertanya kepada orang yang lebih tua. Penggunaan kata sapaan ini kadang bisa begitu bervariatif dan beradaptasi dengan berbagai macam kondisi. Bahkan, ada momen dimana orang yang lebih muda mendapatkan sapaan penuh hormat ketika dirinya memiliki posisi, derajat, atau pangkat tertentu di dalam masyarakat. Lantas, apakah Sedulur sudah tahu apa itu kata sapaan? Bila belum yuk simak pengertian kata sapaan adalah dan contohnya di bawah ini ya! BACA JUGA Internet adalah Pengertian, Sejarah, Perkembangan & Manfaat IMDb Dalam buku yang berjudul The Pronouns of Power an Solidarity 1960, karya Roger Brown dan Albert Gilman kata sapaan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyapa orang kedua. Sedangkan menurut Abdul Chaer dalam buku Tata Bahasa Baku Indonesia 1998, kata sapaan adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk menyapa, menegur atau menyebut orang kedua, atau siapa saja yang tidak ingin diajak bicara. Selain pengertian dari dua sosok di atas, ada dua pengertian lain tentang kata sapaan yang sesuai dengan kultur serta budaya di Indonesia seperti berikut ini. Menurut KBBI Menurut KBBI sendiri, kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa seseorang. Akan tetapi, bukan berrati kata ini dipakai hanya untuk menyapa dan menegur orang saja juga dapat digunakan saat mengobrol dengan orang lain. Menurut Badan Bahasa Kemdikbud RI Menurut Badan Bahasa yang berada di bawah naungan Kemendikbud RI, kata sapaan memiliki pengertian sebagai kata yang digunakan untuk menegur sapa seseorang yang menjadi lawan bicara orang kedua atau untuk menggantikan nama seseorang lainnya dalam sebuah pembicaraan orang ketiga. Dari penjelasan mengenai definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kata ini diartikan sebagai kata yang digunakan untuk menegur sapa orang lain saat sedang berbicara atau orang kedua untuk menggantikan nama orang ketiga, baik tunggal maupun jamak. Ciri-ciri kata sapaan Dari beberapa pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kata panggilan juga dapat berfungsi sebagai kata ganti nama pelaku dalam dialog. Oleh sebab itu, maka ciri yang paling utama adalah tidak memiliki perbendaharaan kosa kata tersendiri. Penggunaan sapaan sendiri sangat terkait pada adat istiadat setempat, adat kesantunan dan situasi kondisi saat perakapan berlangsung. BACA JUGA Bacaan Niat Ganti Puasa Beserta Tata Cara dan Hukumnya Jenis sapaan pixabay Menurut pendapat Harimurti Kridalaksana dama buku yang berujdul Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesa Sintaksis 1985, terdapat sembilan jenis kata sapaan. Kata-kata tersebut bisa mengenai subjek tunggal sampai jamak. Berikut ini contohnya. 1. Kata ganti persona Kata ganti persona adalah jenis sapaan yang menggantikan nomina peran dalam suatu bagi lagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut Kata ganti persona tunggal contohnya saya, aku, daku Kata ganti persona kedua contohnya kamu, engkau Kata ganti persona jamak ia, dia 2. Nama diri Nama diri merupakan jenis sapaan yang biasa digunakan untuk menggantikan nama seseorang atau sesuatu. Contoh kata sapaan nama diri yaitu Adi, Andyka, Cahyo, Farkhan dan nama diri yang lainnya. 3. Istilah kekerabatan Istilah kekerabatan tidak selalu merujuk kepada keluarga dekat atau yang lainnya. Contohnya adalah kakek, nenek, mas, adik , mbak dan yang lainnya. 4. Gelar dan pangkat Jenis kata ganti selanjutnya adalah didasarkan pada gelar dan pangkat yang dimiliki seseorang. Misalnya kapten, komando, pelatih dan gelar atau pangkat yang lainnya. 5. Kata pelaku Kata pelaku adalah jenis kata panggilan yang mempunyai bentuk pe + kata kerja. Contohnya adalah penonton, pejalan, pembaca dan yang lainnya. 6. Bentuk nominal Kata panggilan jenis ini mempunyai bentuk N nominal + ku. Contoh kata berbentuk nominal antara lain kekasihku, Tuhanku, sayangku dan lain sebagainya. 7. Kata deiksis Kata panggilan jenis ini merupakan lata petunjuk. Menutrut pendapat Bambang Kaswati Purwo dalam buku Deikis dalam Bahasa Indonesia 1984 adalah kata yang referennya bisa berpindah-pindah juga berganti-ganti, sesuai dengan siapa yang menjadi pembicara juga waktu dan tempat kata tersebut diucapkan. Contoh kata sapaan jenis deiksis situ dan sini. 8. Nomina lain Selanjutnya jenis kata panggilan adalah nomina lain. Contohnya seperti tuan, dan nyonya. 9. Ciri nol Ciri nol atau zero sapaan yang tidak lagi disetai dengan bentuk kata sapaannya. Contoh kalimat yang terdapat kata sapaan ciri nol adalah “sudah mau pergi?”. Kalimat tersebut digunakan untuk bertanya pada seseorang, namun tidak ada bentuk kata sapa dalam kalimatnya. BACA JUGA Daftar Orang Terkaya di Dunia, Seberapa Besar Hartanya? Cara Penulisan Pexels Dalam proses pembuatan dan penulisan sapaan sangat mudah dan sederhana. Kata panggilan atau sapaan ditulis dengan huruf kapital pada awal kata. Huruf kapital tersebut digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti saudara, bapak, ibu dan yang lainnya. Contohnya “Ini harganya berapa Pak / Bu, Kak?”. Lalu ada juga penggunaan huruf kapital dalam kata ganti Anda’ yang dipakai untuk menunjukkan rasa hormat kepada seseorang. Contohnya “Sekarang Anda tinggal dimana?”. Selanjutnya ada contoh kalimat sapaan hormat yang bisa dijumpai dalam berbagai macam situasi seperti berikut ini. Selamat pagi Tuan. Selamat datang Komandan. Dalam komunikasi sehari-hari dengan teman biasa, kita juga biasa melakukan panggilan yang disebut dengan sapaan biasa. Berikut ini contohnya. Halo, Nia Selamat pagi Ifa. Sementara itu, ada beberapa juga contoh sapaan kasar yang terjadi ketika sebuah situasi bersifat negatif dan bertujuan untuk mengejek, menyinggung, atau menyentil seseorang. Halo, Pemalas! Selamat siang Kurus! BACA JUGA 10 Manfaat Skipping untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya Contoh soal Pixabay Kata sapaan sering dalam tes bahasa Indonesia mulai dari jenjang SMP hingga SMA. Berikut contoh soal kata sapaan yang dapat Sedulur pelajari. Ayah bertanya, “Jam berapa Kakak akan berangkat latihan band?” Soal Ada berapa jumlah kata sapaan dalam kalimat di atas? Jawaban satu Dalam kalimat tersebut hanya terdapat satu kata panggilan yaitu “Kakak”. Untuk itu kata Kakak harus ditulis dengan huruf kapital pada awal kata. Nenek berkata “ Sampaikan kepada adik, hari ini ibu akan pergi ke pasar.” Soal Ada berapa kata panggilan dalam kalimat tersebut? Jawaban Tidak ada Dalam kalimat di atas tidak ditemukan kata panggilan. Kata nenek pada kalimat tersebut digunakan sebagai penyapaan orang pertama diri sendiri pembicara sehingga tidak termasuk sebagai kata panggilan atau sapaan. Sedangkan kata adik pada kalimat itu bukan sebagai penyapaan karena mengacu pada orang ketiga yang sedang dibicarakan. Menurut aturan Ejaan Yang telah Disesuaikan atau EYD, penulisan kata sapaan seperti tersebut tidak boleh diawali dengan huruf kapital di awal kata. Kalimat sapaan tak hanya digunakan dalam percapakan biasa, akan tetapi juga biasa digunakan saat pembukaan pidato. Kata sapaan pidato yang sering digunakan biasanya adalah “Yang Terhormat Bapak/ Ibu hadirin”. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang! Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS kata sapaan hormat pada ayah. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Wong Palembang terkenal akan logat bahasanya yang selalu disertai huruf o di akhir. Pelafalannya yang ciri khas itu membuat mudah untuk dikenali. Apo? Kemano? Ngapo? dan sebagainya. Kalau yang sudah pernah bergaul dengan wong kito pasti paham dan akrab dengan kata-kata tersebut. Hingga terkadang seringkali menimbulkan salah pengertian. Padahal tidak semua kata dalam Bahasa Palembang diakhiri dengan huruf o. Beberapa kata malah masih menggunakan bahasa Indonesia asli. Sebelum mengenal lebih jauh tentang bahasa Palembang, kita memulainya terlebih dahulu dari kalimat sapaan. Orang Palembang biasa menggunakan kalimat sapaan, umumnya kepada orang yang lebih tua. Tujuannya untuk menghormati kaum tetua. Jika seumuran cenderung lebih sering memanggil dengan nama asli. Tapi rupanya beberapa kata sapaan ternyata susah dilafalkan oleh orang di luar Palembang. Berikut beberapa sapaan khas Kota Palembang 1. Uwak Ini ditujukan untuk sapaan kepada kakak laki-laki dan perempuan dari ibu dan ayah kita. Orang Palembang mengenal tiga tingkatan penyebutan uwak ini. Uwak tertua dipanggil dengan sebutan Wakcak Uwak besak / uwak besar. Uwak yang berada di tengah-tengah dipanggil Wakcek. Sementara itu untuk uwak termuda mendapat panggilan Wakcik Uwak kecik / uwak kecil. 2. Mang dan Bik Panggilan kesayangan ini ditujukan untuk sapaan kepada om dan tante atau adik dari ibu dan ayah kita. Bisa juga panggilan kepada orang yang lebih tua dari kita. Mang panggilan untuk laki-laki, dan bik untuk perempuan. Sapaan ini juga mengenal tiga tingkatan; Mangcak dan Bicak untuk om dan tante tertua, Mangcek dan Bicek untuk om dan tante yang berada di tengah-tengah, dan Mangcik dan Bicik untuk om dan tante yang termuda. Bisa juga sapaan ini ditujukan untuk orang luar yang lebih tua dari kita. 3. Yayi, Nyai Ini merupakan panggilan untuk kakek dan nenek. Yayi panggilan untuk kakek, sedangkan nyai panggilan untuk nenek. 4. Ubak, Umek Sapaan diatas ditujukan untuk panggilan kepada ayah dan ibu kita. Ubak panggilan untuk ayah, sementara Umek panggilan untuk ibu. Kedua panggilan tersebut bisa disingkat menjadi Bak dan Mek. Namun sayangnya panggilan ini sudah sangat jarang digunakan oleh masyarakat Palembang. Umumnya sudah tergantikan dengan berbagai panggilan ayah dan ibu dalam Bahasa Indonesia. 5. Cek Orang luar Palembang sering kesulitan melafalkan kata “Cek”. Panggilan ini sebenarnya ditujukan untuk sapaan hormat kepada perempuan yang usianya sebaya dengan kita. Atau memiliki selisih umur yang tak terlalu jauh. Bisa juga sebagai sapaan untuk kakak perempuan kandung. Selain sapaan “cek”, orang Palembang juga biasa memanggil dengan sebutan “Ayuk” dan “Yukcek”. Itulah berbagai kata sapaan atau panggilan hormat ala wong Palembang. Mudah-mudahan menjadi tambahan pengetahuan bagi sobat-sobat sekalian. Jangan lupa praktekan kata-kata sapaan diatas bila berkunjung ke Palembang. Salam hangat dari Molzania. ^_^ 60,575 Views Pos terkaitRekomendasi Selimut yang Buat Kualitas Tidur Anda Meningkat, Apa Saja?Review KiriminAja, Kirim Paket Lancar Jaya50 Tahun Indonesia-Korsel, Jalin Pertukaran Budaya Lewat Kolaborasi Edukatif
KataSapaan hormat seperti : Yang terhormat (Yth.). 4. Kata Ganti/kerabat diikuti nama seperti : Saudara Hasan, Bapak Susanto, Ibu Amir. Contoh : Ibu bertanya Kepada Ayah, "Pukul berapa Ayah akan berangkat ke Jakarta?" (17) Kata "Ayah" adalah kata sapaan, karena untuk menyapa orang kedua (orang yang diajak berbicara).
Hai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Pintar Kata sapaan hormat kepada ayah. Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban TTS Pintar Kata sapaan hormat kepada ayah Ayahanda Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Pintar dan untuk mengunjungi tts berikutnya, lihat topik ini Penyerasian antara pekerja, jenis pekerjaan dan lingkungan Penyerasian antara pekerja, jenis pekerjaan dan lingkungan. Sampai jumpa Navigasi pos
Maudijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!. 2
Contoh kata sapaan – Setiap bahasa di dunia pasti mempunyai sapaan, termasuk dengan bahasa Indonesia. Namun, ternyata sapaan tersebut juga harus kalian pelajari lho grameds, tentu saja dalam belajar sapaan bahasa Indonesia tersebut ada contoh kata sapaan bersama dengan pengertian dan jenisnya. Contoh kata sapaan digunakan oleh seorang diri hingga kelompok. Selain itu, kata sapaan ini juga ada yang menggunakan bahasa formal dan juga non formal. Sehingga, untuk memahami dan membuat contoh kata sapaan dalam bahasa Indonesia, maka kalian harus mengerti dari kata sapaan tersebut. Pengertian Kata SapaanJenis–Jenis Kata Sapaan1. Kata Ganti Persona2. Nama Diri3. Istilah Kekerabatan4. Gelar dan Pangkat5. Kata Pelaku6. Bentuk Nominal7. Kata Indeks8. Nominal Lain9. Ciri NolContoh Kata SapaanContoh Kalimat SapaanContoh Kalimat Sapaan HormatContoh Kalimat Sapaan BiasaContoh Kalimat Sapaan Tidak FormalPenulisan Contoh Kata SapaanFungsi Penggunaan Bentuk SapaanSebagai Penanda Hubungan HormatSebagai Penanda Hubungan AkrabSebagai Penanda Hubungan SayangSebagai Fungsi PenegasanBentuk Kata Sapaan1. Bentuk Kata Sapaan dari Sisi Jenis Kelamin2. Bentuk Kata Sapaan dari Sisi Umur atau Usia3. Bentuk Kata Sapaan dari Segi Status Sosial4. Bentuk Kata Sapaan dari Segi KekerabatanFaktor–Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Bentuk Sapaan1. Situasi2. Usia3. Status Sosial4. Hubungan Kekerabatan5. Hubungan KeakrabanPenutup Menurut Roger Brown dan Albert Gilman 1960, kata sapaan adalah kata ganti yang digunakan untuk menyapa orang kedua. Kemudian menurut Abdul Chaer 1998, kata sapaan adalah kata–kata yang dapat digunakan untuk menyapa, menegur, menyebut orang kedua atau siapa pun yang tidak ingin diajak bicara. Jadi, kata sapaan adalah kata ganti orang kedua yang digunakan dalam proses komunikasi. Secara tidak sadar, kata sapaan merupakan kata yang penting karena digunakan hampir setiap percakapan sehari–hari. Selain itu, kata sapaan juga digunakan oleh diri sendiri hingga komunikasi dalam kelompok. Dalam penggunaannya, ada yang menggunakan bahasa formal dan juga non formal. Kata sapaan sebagai kata yang digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua baik tunggal maupun jamak. Kalimat sapaan sering digunakan dalam penyampaian kalimat berita atau siaran radio. Namun, kata sapaan juga digunakan dalam aktivitas sehari–hari grameds. Kata sapaan dibedakan menjadi beberapa jenis menurut hubungan dekat, jabatan atau rasa hormat hingga kata ganti orang. Jenis–Jenis Kata Sapaan Sumber Sebelum grameds membuat contoh kata sapaan, maka harus mengetahui jenis–jenis kata sapaan terlebih dahulu. Jenis kata sapaan sendiri dibedakan dengan berbagai hal seperti hubungan dekat, jabatan atau rasa hormat, nama, hingga kata ganti orang. Ada beberapa jenis kata sapaan yang bisa grameds gunakan dalam kehidupan sehari–hari. Ada sembilan jenis kata sapaan, diantaranya 1. Kata Ganti Persona Kata ganti persona ini merupakan jenis kata sapaan yang menggantikan nomina peran dalam suatu kelompok. Kata ganti pesona menjadi tiga yaitu kata ganti persona tunggal, kedua dan jamak. Contoh kata ganti persona Kata ganti persona tunggal aku, saya dan daku. Kata ganti persona kedua kamu dan engkau Kata ganti persona jamak ia dan dia 2. Nama Diri Nama diri sebagai kata sapaan yang merupakan nama seseorang. Misalnya seperti Adi, Budi, Chandra, Dewi, Galih, Hasna, dan nama diri lainnya. 3. Istilah Kekerabatan Contoh dari istilah kekerabatan adalah ibu, bapak, kakak, nenek, mbak, mas dan adik. Istilah kekerabatan tersebut tidak selalu merujuk kepada keluarga dengan hubungan darah digunakan secara umum dalam berkomunikasi dengan orang lain, 4. Gelar dan Pangkat Kata sapaan yang didasarkan pada gelar dan pangkat seseorang. Misalnya dokter, giri, kapten, komandan dan pelatih. 5. Kata Pelaku Kata pelaku sebagai jenis kata sapaan yang mempunyai bentuk pe + kata kerja. Misalnya adalah pembaca, penonton dan pendengar. 6. Bentuk Nominal Kata sapaan bentuk nominal mempunyai bentuk N nominal + ku. Misalnya adalah Tuhanku, sayangku dan juga kekasihku. 7. Kata Indeks Kata indeks sebagai kata sapaan yang berupa kata petunjuk. Kata indeks adalah kata yang referennya berpindah–pindah atau berganti–ganti tergantung pada siapa yang menjadi pembicara, waktu dan tempat tersebut dituturkan. Contoh kata indeks sebagai kata sapaan adalah sana dan sini. 8. Nominal Lain Jenis kata sapaan selanjutnya adalah kata sapaan nominal, contohnya adalah tuan dan nyonya. 9. Ciri Nol Sapaan ciri nol atau zero adalah sapaan yang tidak lagi disertai dengan bentuk kata sapaannya. Misalnya adalah kalimat “sudah mau pergi?”. Kalimat tersebut digunakan untuk bertanya pada seseorang, namun tidak ada bentuk kata sapa dalam kalimatnya. Selain itu ada juga jenis–jenis sapaan yang lain, di antaranya Kata sapaan yang menunjukkan hubungan kerabat seperti kakek, nenek, bapak ayah, ibu, paman, bibi, abang, kakak, adik, ananda, mas dan mbak. Kata sapaan yang berbentuk kata ganti seperti kamu, engkau, saudara, anda, tuan, nyonya, nona dan sebagainya. Kata sapaan yang menunjukkan rasa hormat seperti paduka yang mulia, yang terhormat dan lain–lain. Kata sapaan yang diikuti nama seperti saudara Hasan, bapak Susanto, ibu Amir dan sebagainya. Contoh Kata Sapaan Penyapaan adalah menyapa langsung baik ketika berhadapan tatap muka maupun melalui media seperti telepon atau media lainnya. Kegiatan menyapa langsung ini baru terjadi jika orang yang kita sapa adalah orang kedua lawan bicara, orang yang diajak berbicara, bukan orang pertama pembicara atau orang ketiga yang dibicarakan. Berikut ini beberapa contoh kata sapaan yang baik dan benar 1. Kaka bertanya “Jam berapa Adik akan pulang dari les pianonya?” Kata adik merupakan kata sapaan yang berguna untuk menyapa orang kedua yang sedang diajak bicara. Kata sapaan ini harus ditulis menggunakan huruf kapital. 2. Ayah berkata, “Bilang pada ibu, ayah akan beli ayam bakar untuk makan malam” Kata sapaan ayah pada contoh kalimat ini digunakan untuk menyapa orang pertama dirinya sendiri sehingga tidak termasuk dalam penyapaan. Pada kata sapaan ibu yang mengacu pada orang ketiga/ yang sedang dibicarakan tidak boleh menggunakan huruf kapital. 3. Kita harus menghormati jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini. Kata sapaan pahlawan di atas mengacu pada orang ketiga yang sedang dibicarakan sehingga tidak dianggap sebagai penyapaan. Penulisannya tidak perlu diawali dengan huruf kapital. Selain sebagai penyapaan, kata sapaan yang digunakan sebagai pengacuan awal katanya juga harus ditulis dengan huruf besar, seperti contoh berikut ini Mereka pergi ke rumah Pak Camat. Esok kami akan mengunjungi Ibu Saniah yang sakit. Contoh Kalimat Sapaan Sumber Sudah mengetahui jenis, pengertian hingga contoh kata sapaan. Supaya Grameds bisa mengetahui lebih dalam tentang sapaan, maka perlu juga mengetahui contoh kalimat sapaan berikut ini Contoh Kalimat Sapaan Hormat Selamat datang di restoran kami. Silahkan pesan menu favorit Anda di sini. Selamat datang bapak dan ibu sekalian. Pada kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian di acara kami hari ini. Selamat datang para hadirin sekalian. Pada kesempatan kali ini, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan atas segala karunia–Nya kepada kita semua. Selamat siang, nona. Maaf mengganggu istirahat makan siangnya. Selamat datang, tuan–tuan. Mari, silahkan cicipi hidangan yang telah kami sediakan ini. Selamat pagi, Pak Lurah. Mohon maaf, kami di sini meminta tanda tangan bapak untuk surat proposal ini. Selamat datang, Pak Handoko. Mari, saya antar menuju ke ruangan rapat. Selamat pagi bapak dan ibu sekalian. Marilah kita langsung adakan saja rapat pagi hari ini. Selamat siang, nyonya. Mari, saya antar menuju ke ruang aula. Selamat siang, tuan. Ada yang bisa saya bantu? Contoh Kalimat Sapaan Biasa Selamat malam semuanya. Sampai berjumpa lagi. Permisi, kawan–kawan. Apakah kalian bisa membantuku? Halo adik–adik. Sudah siap bermain? Hai, semua. Maaf ya aku datang terlambat. Hai, semua. Kali ini kami akan kasih kalian tips soal cara mendaur ulang sampah–sampah botol di sekitar kalian. Selamat pagi semuanya. Berjumpa lagi bersama kami di program siaran pagi hari ini. Hai, kawan. Sudahkah kalian sarapan pagi ini? Halo, pemirsa. Berjumpa lagi bersama kamu di acara Sapa Menyapa Pagi. Halo semuanya. Sudah lama menunggu ya? Hai, Karli. Apa kabar? Sudah lama ya kita tidak berjumpa. Contoh Kalimat Sapaan Tidak Formal Halo, sobat. Sudahkah kamu sarapan pagi ini? Hei, Jo. Kau mua ikut kami piknik, nggak? Eh coy, ngapain ke sini? Hei, Rina. Mau kemana kamu? Hei, bung. Kau tadi lihat Mawar tidak? Oi, Jak. Kau sudah tahu belum kabar terbaru dari Sophie? Penulisan Contoh Kata Sapaan Sudah bisa menggunakan kata sapaan di dalam kehidupan sehari – hari, kamu tentunya juga perlu memahami bagaimana cara penulisannya. Yang perlu diingat dalam hal ini adalah cara penulisan kata kekerabatan yang digunakan sebagai kata sapaan, yakni ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Penulisan contoh kata sapaan Adik sudah kelas berapa? Selamat pagi Pak Lurah. Hari ini kapten bertugas di mana? Setelah sampai di Yogyakarta, Tuan akan menginap di mana? Fungsi Penggunaan Bentuk Sapaan Sumber Fungsi sapaan ini berkaitan dengan faktor–faktor yang mempengaruhi pemakaian sapaan. Contohnya seseorang yang mempunyai umur lebih tua, status sosial lebih tinggi dari penyapa dan percakapan terjadi dalam situasi formal, maka ia akan lebih dihormati. Demikian juga untuk orang yang lebih mudah akan tetap dihormati karena hubungan keduanya belum akrab atau belum saling mengenal. Hal ini dilakukan agar tidak dianggap kurang sopan. Biasanya penanda hubungan hormat ditandai dengan pemakaian sapaan kekerabatan yang disertakan pada sapaan tertentu. Berikut ini fungsi–fungsinya Sebagai Penanda Hubungan Hormat Fungsi ini ditandai dengan usia yang dianggap lebih tua atau status sosial yang lebih tinggi, sehingga penyapa akan lebih menghormati tersapa. Misalnya, seorang murid yang menyapa Pak Guru/ Bu Guru di sekolah. Sebagai Penanda Hubungan Akrab Fungsi ini akan ditemukan pada sapaan nama diri, pronominal pesona, kekerabatan dan gelar. Penyapa dan tersapa dalam hal ini mempunyai umur dan status sederajat serta keduanya sudah saling mengenal atau akrab. Maka keadaan ini akan membawa pada situasi informal. Sebagai Penanda Hubungan Sayang Hal ini ditandai dengan pemakaian sapaan Dinde dan Nune sebagai penanda hubungan sayang antara orang tua dengan anak. Sapaan Dik sebagai penanda hubungan sayang antara kakak dengan adik atau orang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda. Selain itu, sapaan sayang/ yang atau bentuk lain juga sebagai penanda hubungan kekasih atau suami istri. Dengan demikian, fungsi ini menunjukkan rasa sayang, dekat dan perhatian yang diberikan senior kepada junior. Sebagai Fungsi Penegasan Fungsi ini ditandai dengan pengulangan bentuk sapaannya, misalnya Betul Mbak Lely? Hal ini untuk menegaskan kepada siapa kita berbicara atau perhatian kita tertuju kepada siapa. Fungsi ini biasanya ditemukan dalam sapaan nama diri dan sapaan kekerabatan. Adapun fungsi lain dari penggunaan kata sapaan, antara lain Menegur atau menyapa lawan bicaranya. Menarik perhatian orang lain. Menunjukkan kesopanan dan kelas sosial. Menyatakan hubungan sosial antara penutur dengan lawan bicaranya. Bentuk Kata Sapaan Berikut bentuk–bentuk kata sapaan menurut Mansur Pateda, antara lain 1. Bentuk Kata Sapaan dari Sisi Jenis Kelamin Bentuk kata sapaan ini merujuk pada jenis kelamin dari lawan bicara atau seseorang yang dituju. Contoh penggunaan bentuk sapaan pada laki–laki misalnya bapak, mas, cak, kang, dan lain-lain. Sementara sapaan untuk perempuan, misalnya ibu, mbak, tante, yu, neng, dan lain-lain. 2. Bentuk Kata Sapaan dari Sisi Umur atau Usia Bentuk kata sapaan selanjutnya adalah kata sapaan yang menunjukkan usia dari lawan bicara. Contoh bentuk kata sapaan ini seperti kakak, adik, mas, mbak, teteh, akang, abang dan sebagainya. 3. Bentuk Kata Sapaan dari Segi Status Sosial Bentuk kata sapaan lainnya adalah kata sapaan yang menunjukkan status sosial baik dari jabatan, gelar, pekerjaan dari seseorang atau lawan bicaranya. Bentuk kata sapaan ini biasanya melibatkan pekerjaan atau jabatan atau peran dalam suatu masyarakat. Misalnya seperti Pak Presiden, Bu RT, Pak Ustadz, dan sebagainya. 4. Bentuk Kata Sapaan dari Segi Kekerabatan Bentuk kata sapaan selanjutnya dari segi kekerabatan yang memperlihatkan hubungan antara pembicara dengan lawan bicaranya misalnya bapak, ibu, adik, kakak dan sebagainya. Faktor–Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Bentuk Sapaan Sumber Pemakaian sapaan dalam berkomunikasi akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik itu faktor yang berhubungan dengan masalah sosial maupun situasional. Faktor–faktor yang berhubungan dengan masalah sosial misalnya usia dan jenis kelamin. Sedangkan faktor–faktor situasional meliputi siapa penutur bahasa tersebut, kepada siapa sapaan ditujukan, kapan dan dimana. Adapun faktor–faktor yang mempengaruhi sapaan, antara lain 1. Situasi Situasi ini sebagai saat terjadinya peristiwa tutur. Situasi tersebut bersifat formal dan informal. Situasi yang bersifat formal menempatkan para penutur di dalam posisi yang tidak akrab, sedangkan situasi informal pemilihan bentuk sapaan sangat bervariasi. 2. Usia Apabila dilihat dari segi usia, pemakaian sapaan akan disesuaikan dengan umur atau usia seseorang. Apakah orang yang disapa itu berusia lebih tua, sebaya atau lebih muda. Hal ini karena ketepatan pemilihan sapaan akan berpengaruh juga terhadap hubungan antara penyapa dan tersapa. 3. Status Sosial Status sosial seseorang juga menentukan pemakaian sapaan. Misalnya di berbagai kriteria seperti kekuasaan, kekayaan dan kepandaian. 4. Hubungan Kekerabatan Hubungan kekerabatan juga menentukan atau mempengaruhi pemilihan kata–kata sapaan di dalam tindak komunikasi. Apabila menyapa kerabat yang lebih tinggi status kekerabatannya, maka ia harus menggunakan istilah kekerabatan tertentu. 5. Hubungan Keakraban Hubungan keakraban sebagai hubungan di mana pembicara telah mengenal baik dengan lawan bicaranya, bisa bersifat akrab maupun tidak akrab. Penggunaan sapaan yang menandakan hubungan akrab dapat ditandai dengan pemilihan bentuk pronominal persona kedua, seperti kamu, engkau, kalian dapat juga dengan menggunakan bentuk sapaan julukan serta nama diri. Penutup Itulah contoh kata sapaan beserta dengan jenis dan pengertian yang dapat kalian ketahui. Semoga dengan contoh kata sapaan di atas kalian lebih mengerti lagi dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar ya grameds. Semoga artikel ini menginspirasimu ya! Jika Grameds masih bingung, masih membutuhkan referensi terkait tentang kata sapaan beserta dengan jenis dan pengertian secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di Sebagai SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Rosyda Nur Fauziyah Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Bisajuga sebagai sapaan untuk kakak perempuan kandung. 04052018 Atau memiliki selisih umur yang tak terlalu jauh. Aku abes ni nak. Oke untuk yang pertama silahkan simak Kata perkata bahasa Palembang berawalan huruf A. Aman kau ke sano gek jangan lupo bawa tekwan. 21032021 Kata kata bijak motivasi bahasa palembang.
Pada umumnya, kata sapaan ini dimanfaatkan ketika bertemu seseorang, baik orang yang dikenal atau bahkan kepada orang yang belum kata ini sangat penting untuk dipelajari agar kalian dapat mengetahui bagaimana kata sapaan yang baik sehingga kalian dapat mengembangkan etika serta tata cara yang baik pada saat bertemu dengan Kata SapaanCiri – Ciri Kata SapaanJenis Kata SapaanJenis Kalimat SapaanContoh Kata SapaanSecara umum, kata sapaan merupakan suatu kata yang dipakai untuk menegur sapa orang yang tengah diajak berbicara orang kedua ataupun untuk menggantikan nama dari orang atau kata sapaan ini kerap kali digunakan di dalam suatu penyampaian kalimat berita baik itu di acara televisi ataupun di kata sapaan tersebut sangat terikat dengan adat kesantunan, adat – istiadat setempat, dan situasi serta keadaan mengapa, kaidah kebahasaan kerap kali terkalahkan oleh adat kebiasaan yang berlaku di daerah tempat bahasa IndoÂnesia tumbuh dan juga uang perlu kalian ingat, di dalam hal ini ialah cara penulisan kata kekerabatan yang dipakai sebagai kata sapaan, yaitu ditulis dengan menggunakan huruf awal huruf – Ciri Kata SapaanBerikut adalah ciri dari kata sapaan yang perlu kalian ketahui, yaituKata sapaan tidak memiliki perbendaharaan kata sendiri, melainkan memakai kata – kata dari perbendaharaan nama diri serta kata nama utuh GilangLi Bentuk utuh AliBu Bentuk utuh IbuPak Bentuk utuh BapakYah Bentuk utuh AyahJenis Kata SapaanKata sapaan terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ialah sebagai berikut1. Istilah dalam KekerabatanBeberapa kata sapaan yang masuk ke dalam istilah di dalam kekerabatan yakni Dik, Bapak, Kakek, Saudara, Kak dan datang, Saudara Saudari pagi, Pak. Bagaimana kabar Bapak hari ini?Pagi, Bu. Hari ini kita jadi ke sekolah, kan?Sore, Kak. Apakah ada yang dapat saya bantu?Halo, Dik. Saya mau numpang tanya arah untuk menuju alun – alun kota lewat mana, ya?2. Nama Diri baik orang maupun bendaBeberapa kata yang masuk ke dalam nama diri, baik orang ataupun benda yaitu orang Tuti, Safira, Gilang, Siska, benda si Kelinci, si Kancil, Raja Rimba, dan yang Galang. Lama tak berjumpa, Gilang. Bagaimana kabarnya?Hai, Safira. Apakah kamu memiliki waktu luang hari selasa?Selamat pagi, Raja Rimba yang Agung. Apa yang Anda inginkan untuk sarapan sore ini?Pagi, Kelinci. Bagaimana berburu mu semalam?3. Nama Jabatan / GelarBeberapa kata yang masuk ke dalam nama jabatan atau gelar yakni Gubernur, Bupati, Dokter, Jenderal, Profesor, Suster, dan yang datang, Profesor. Kami telah menunggu kedatangan Anda sejak pagi, Pak Bupati. Ini merupakan beberapa berkas yang perlu untuk Bapak pagi, Dok. Apakah saya sudah diperbolehkan pulang hari ini?Selamat pagi, Jenderal. Jadwal untuk hari ini telah kami Sus. Apakah Pak dokter sudah datang?4. Kata Ganti Beberapa kata yang masuk ke dalam kata ganti yaitu engkau, kamu, anda, saudara, nyonya, tuan, nona, dan yang lainnya mau makan apa hari ini?Permisi, sekarang giliran Anda untuk mengikuti tes apakah ada yang bisa saya bantu?Jika berkehendak, silahkan tuan mengikuti meeting lewat zoom nanti kamu sudah makan hari ini?5. Menunjukkan Rasa Hormat Beberapa kata yang masuk dalam menunjukan rasa hormat seperti yang terhormat, paduka yang mulia, dan terhormat kepala yang mulia, sekarang sudah saatnya makan Kata Nama PelakuBeberapa kata yang masuk ke dalam nama pelaku seperti peserta, penonton, hadirin, pendengar, dan hadirin yang saya setia radio peserta lomba melukis dengan nomor 1017 diharapkan maju ke pada malam hari ini sangat dalam buku Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang Disempurnakan telah diterangkan bahwa kata sapaan yang dipakai sebagai penyapaan / pengacuan ditulis dengan menggunakan huruf kapital di awal dimaksud dengan penyapaan yakni menyapa langsung baik pada saat berhadapan tatap muka ataupun lewat media seperti telepon atau sarana yang menyapa langsung satu ini baru terjadi apabila orang yang kita sapa merupakan orang kedua lawan bicara, orang yang diajak berbicara, bukan orang pertama pembicara / orang ketiga yang sedang dibicarakan.Jenis Kalimat SapaanSelain jenis kata sapaan, ada pula tiga jenis kalimat sapaan yang harus kalian, diantaranya yaitu1. Sapaan BiasaSapaan biasa adalah sapaan yang dipakai di dalam kehidupan sehari – hari serta tidak membutuhkan kalimat yang Tiyas, sibuk nggak hari ini?Hai, Sagita. Apakah kamu tahu toko baju muslim yang ada di sekitar sini?Halo, Ibra. Kamu sedang sakit ya? Wajahmu terlihat sangat Ibu Dela. Apakah Erlang sudah pulang sekolah?Hai, Adi. Bagaimana liburanmu minggu lalu? Pasti seru banget, Sapaan HormatSapaan hormat adalah sapaan yang memakai kalimat yang lebih pagi, Nyonya. Apakah Nyonya membutuhkan bantuan?Selamat datang, Tuan. Mari saya antarkan menuju nomor tempat duduk pagi, Bapak dan Ibu sekalian. Mari kita langsung saja melaksanakan rapat pada hari malam, Ibu. Silakan Ibu duduk di meja yang sudah Ibu pesan siang, Pak RT. Saya ingin melapor mengenai sanak saudara saya yang akan menginap beberapa hari ke Sapaan KasarSapaan kasar adalah sapaan yang dipakai di dalam kehidupan sehari – hari serta biasanya dipakai hanya kepada antar teman Bro. Ada jadwal apa hari ini nih?Oit, Mbek. Apa kabarmu sekarang? Kapan kamu akan pulang kampung?Hai, Lek. Mana janjimu mengenai proyek untuk aku itu?Halo, Mblo. Bagaimana kemajuan dari pdkt mu dengan gadis itu?Hai, Cantik. Lama kita tak berjumpa, ya. Makin cantik saja Kata SapaanUntuk memudahkan kalian dalam memahami uraian di atas, berikut kami sajikan beberapa contoh kata sapaan beserta penjelasannya, antara lain1. Bapak bertanya, “Pukul berapa Ibu akan pulang ke rumah?”PenjelasanKata Ibu di dalam kalimat di atas ialah kata sapaan yang dipakai sebagai penyapaan sebab dipakai untuk menyapa orang kedua orang yang sedang diajak berbicara.Kata sapaan seperti ini harus ditulis dengan menggunakan huruf Kakak berkata, “Sampaikan kepada ayah, hari ini, kakak akan terlambat pulang ke rumah”.PenjelasanKata Kakak dalam kalimat di atas dipakai untuk menyapa orang pertama diri pembicara sendiri sehingga tak termasuk ke dalam juga dengan kata ayah dalam kalimat tersebut bukan sebagai penyapaan sebab mengacu kepada orang ketiga yang sedang dibicarakan.Menurut EYD, penulisan kata seperti ini tak boleh diawali dengan menggunakan huruf Kita harus menghormati ayah yang sudah memperjuangkan hidup kita hingga seperti ayah dalam kalimat di atas mengacu kepada orang ketiga yang sedang dibicarakan sehingga tak berpersan sebagai kata seperti ini penulisannya juga tak perlu diawali dengan menggunakan huruf Selain sebagai penyapaan, kata sapaan yang dipakai sebagai pengacuan awal katanya juga harus ditulis dengan menggunakan huruf pergi ke rumah Pak kami akan mengunjungi Bapak Ibra yang sedang sakit.
6EpfI. crw84qglaz.pages.dev/181crw84qglaz.pages.dev/376crw84qglaz.pages.dev/76crw84qglaz.pages.dev/513crw84qglaz.pages.dev/55crw84qglaz.pages.dev/91crw84qglaz.pages.dev/73crw84qglaz.pages.dev/508
kata sapaan hormat kepada ayah