Selalunyapulut kuning disediakan pada majlis kenduri kendara, majlis hari lahir, khatam quran, kesyukuran dan sebagainya. Pulut Kuning Cake Food Drinks Homemade Bakes On Carousell from ni biasanya dihidang masa sambutan hari jadi, majlis kenduri dan kesyukuran. Bangun lagi kot sebab masa bangun pagi tu pukul 5.30 mak
Alhamdulillah. Niat nak buat pulut kuning dan terlaksana. Lama sangat tertangguh. Kami khatam Quran bulan Ramadhan 1435 yang lalu, tapi skarang bulan Safar 1436 baru nak buat. Takpalah yang penting khatam. Pulut kuning pula simbolik sebagai tanda kesyukuran. Kami memang suka dan dah menjadi kebiasaan untuk buat pulut kuning untuk 'meraikan' khatam Quran. Terasa istimewa dan memberi kami motivasi serta dorongan. Walopun bukan selalu khatam Quran, heheee namun kami cuba untuk menjadikan ianya suatu amalan. Alhamdulillah, kalo takdak halangan dan aral kami mengambil masa selama 12 bulan untuk khatam Quran. Yes, kami tahu....laaaaaaamanya! Tapi takpa lah kan, elok 12 bulan dari takdak bulan...heheee Selalunya, juzuk 30 akan berakhir di bulan Ramadhan. Bermula Syawal, kami terus sambung juzuk 1 semula. Dah jadi macam acara tahunan. Seronok. Al-Quran dibaca hampir setiap hari [jangan lupa tolak cuti...Aww!] dengan purata antara 4 - 6 muka surat. Cuma, kami perlu berusaha untuk pendekkan tempoh 12 bulan tu. Mungkin kami kena plan untuk jadikan 8 bulan. Kemudian 6 bulan, lepas tu 3 bulan. Amin. Alhamdulillah. kami terinspirasi apabila kami menonton satu temubual di TV beberapa tahun yang lalu berkenaan seorang warga emas yang berumur lebih 100 tahun di Kelantan yang berkahwin dengan seorang jejaka muda yang berusian 30-an. Jarak usia mereka sangat sangat sangat jauh berbeza. Kehidupan mereka pula sangat miskin. Si suami sekadar kerja kampung manakala nenek tua itu dulu ketika masih kuat mengajar budak-budak mengaji Quran. Tapi sebab usianya yang dah tua, dia kini dah tak mengajar kelas mengaji lagi. Bila ditanya oleh wartawan apa aktiviti harian nenek tua dan suaminya, ini jawapan beliau [setelah diterjemah dalam loghat Kedah...hehee] "Takdak buat apa. Anak pun takdak. Rumah makcik takdak tibi. Masak pun makcik dah tak brapa larat. Kadang-kadang suami yang masak. Slalunya, masak, makan, solat pastu baca Quran saja lar. Bulih lar, dua tiga bulan sekali khatam Quran." MashaAllah. Nenek tua umur 100 tahun lebih pun mampu. Kami terasa begitu tercabar. Sejak itulah, kami berazam. InshaAllah dan Alhamdulillah. Tapi cikjah jangan salah faham atau anggap kami riak atau seumpamanya. Moga-moga kita sama-sama terinspirasi oleh cerita nenek tua itu. Tak banyak, sikit-sikit lama-lama jadi bukit. Tapi jangan pula cikjah terinspirasi nak makan banyak bila tengok gambar rendang daging yang marvelous ini...hehee Harapnya cikjah akan lebih terinspirasi untuk tumis rendang bagi hidangan sekeluarga nanti. Kalo nak buat pulut kunin, okay lar tu pi rendam pulut sekarang. Esok pagi dah bleh kukus. Bye! Selalunyapulut kuning disediakan pada majlis kenduri kendara, majlis hari lahir, khatam Al-Quran, majlis kesyukuran dan sebagainya. Cara memasaknya juga sangat mudah. Jadi mari kita cuba resepi Pulut Kuning Kelantan yang dikongsikan oleh Ismi Aishah di kumpulan Resepi Masakan Ringkas. Menurutnya, rahsia untuk menjadikan pulut itu sedap adalah 67 dewasa, berbuat baik dan mengamalkan ilmu yang dimilikinya, menjadi suri tauladan di masyarakatnya. Upacara ini diselenggarakan sebagai tanda hormat dan kepatuhan masyarakat terhadap ajaran agama Islam. Konsep Makanan Penyajian pulut kuning dalam upacara khatam quran merupakan makanan yang diperuntukkan bagi individu yang telah khatam quran agar ilmu yang didapat dapat berguna kelak dan agar ingat selalu pada kegiatan ibadah. Makanan pulut kuning pada upacara khatam quran juga dipergunakan pulut berwarna putih yang berarti sebagai simbol keihklasan, kesucian dan terlahir sebagai manusia yang putih suci yang telah memahami ibadah. Bahan dan Penyajian Makanan Pulut kuning yang dipergunakan pada acara khatam quran merupakan suatu istilah walaupun sebenarnya yang dipergunakan adalah pulut berwarna putih yang menyimbolkan kesucian, namun masyarakat pada umumnya menyebut hal tersebut sebagai pulut kuning. Bahan pembuatan berupa pulut yang telah dimasak beserta dengan telur ayam pada penyajiannya. Pada acara khatam quran, peserta akan duduk bersama- sama diatas tikar dengan duduk bersila lalu akan diadakan tausyiah atau khutbah singkat dari ustadz atau tuan guru yang berisikan petuah, nasihat dan motivasi agar ilmu yang didapat berguna kelak. 68 Setelah itu maka tiap peserta akan membaca doa khatam Al-quran secara sendiri-sendiri, setelah selesai membaca doa khatam quran maka tiap peserta yang telah membawa bale pulut kuning secara sendiri-sendiri akan diberikan bale pulut kuning tersebut oleh tuan guru dan kemudian tuan guru menyuapkan pulut kuning pada tiap peserta, pada akhirnya acara akan ditutup dengan makan pulut kuning secara bersama peserta, tuan guru, orangtua, saudara dengan maksud agar semua mendapat berkah dan hidayah, terutama pada murid lainnya yang belum khatam quran dapat termotivasi untuk segera menyusul khatam quran. Penyajian pulut kuning pada acara khatam quran pada umumnya menggunakan bale dua tingkat dengan telur, namun pada praktiknya kemudian tiap individu yang hadir pada acara tersebut akan menggunakan mangkuk ataupun daun pisang sebagai wadah penyajian pulut kuning. Waktu Penyelenggaraan Upacara Tidak ada waktu yang khusus untuk menyelenggarakan upacara Khatam Al Quran. Biasanya dalam waktu satu tahun terjadi dua atau tiga kali upacara Khatam Al Quran, apabila dalam kurun waktu tertentu minimal ada 8 anak yang sudah menyelesaikan pelajaran membaca kitab Jus Amma. Adapun waktu pelaksanaan upacara itu sendiri biasanya diselenggarakan semenjak sore hari hingga malam hari. Acara ini biasa juga diseling ceramah oleh seorang ulama, misalnya tentang sejarah Al Quran yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW, atau kadang-kadang diisi acara Qasidah. 69 Tempat Penyelenggaraan Upacara Sesuai dengan sifatnya, yaitu upacara keagamaan, maka upacara Khatam Al Quran selain diselenggarakan di masjid, juga bisa diselenggarakan di rumah si anak yang bersangkutan. Sebelum upacara dimulai, peserta upacara berkumpul di rumah guru ngaji yang disebut Ustadz bila laki-laki, dan Ustadzah bila perempuan. Upacara khatam bisa menggunakan beberapa tempat dalam penyelenggaraannya. Kadang-kadang upacara ini juga diselenggarakan di madrasah atau ruangan Majelis taklim. Jadi tergantung dari kesepakatan bersama. Peserta Upacara Upacara Khatam Al Quran diikuti oleh anak-anak, baik anak laki-laki maupun perempuan yang telah menyelesaikan pelajaran membaca kitab Juz Amma. Umur peserta kurang lebih antara 7-10 tahun. Anak-anak yang akan diupacarakan itu dampingi oleh orang tua masing- masing dengan memakai pakaian adat, sekarang biasa memakai pakaian muslim, untuk laki-laki lengkap dengan peci, dan perempuan dengan memakai kerudung. Penyelenggara Teknis Upacara Upacara Khatam AI Quran pada dasarnya diselenggarakan oleh orang tua anak yang tamat mengaji. Namun pada pelaksanaannya upacara dipimpin oleh bapakibu guru ngaji dari kampung dan dibantu oleh beberapa orang yang telah dibentuk untuk kepentingan upacara. Adapun puncak acara yang diselenggarakan di dalam masjid atau rumah dan madrasahmajlis dipimpin oleh seorang ustadz 70 yang dianggap sebagai sese-puh tokoh masyarakat dan telah berpredikat haji. Selain penyelenggara teknis upacara yang dibantu oleh panitia, karena memerlukan bermacam-macam perlengkapan seperti makanan dan kue-kue tradisional untuk para undangan, maka kaum ibu pun ikut terlibat di dalaninya. Dengan demikian, penyelenggaraan upacara ini hampir melibatkan seluruh warga. Persiapan Upacara Beberapa, hari sebelum upacara dilangsungkan, masyarakat sudah mulai mempersiapkan semua keperluan upacara, mulai dari membersihkan tempat upacara, melabur dinding bilik yang sudah kotor, membersihkan semak-semak di halaman masjid atau rumah, membuang ranting-ranting kayu, membersihkan bagian langit-langit dan sebagainya. Rumah ustadz dan ustadzah pun ikut dibersihkan, karena para peserta upacara sebelumnya akan berkumpul dahulu di rumah itu. Selain itu para undangan yang akan menghadiri upacara dijamu terlebih dahulu dengan suguhan kue-kue lengkap dengan minumannya. Dalam rangkaian acara ini selalu diselingi dengan acara ceramah kerohanian. Misalnya dengan mendatangkan penceramah yang disebut juga Mubaligh. Dalam mengarak rombongan anak-anak nanti dipersiapkan pula kelompok musik Qasidah yang terdiri dari kelompok gadis-gadis remaja. Kaum ibu tidak ketinggalan ikut bergabung di rumah ustadzustadzah guna mempersiapkan jamuan kue-kue tradisional dan jamuan makan serta minumannya. Untuk anak- anak yang akan dipergunakan nanti. Anak wanita memakai pakaian adat atau 71 busana muslim lengkap dengan kerudung dan tata riasnya. Begitu juga anak laki- laki memakai busana muslim pria lengkap dengan kopiahnya, dan adakalanya memakai busana haji. Pihak-pihak yang Terlibat dalam Upacara Dalam penyelenggaraan upacara ini melibatkan berbagai pihak, seperti famili atau kerabat dekat di lingkungan tempat tinggal, teman-teman peserta mengaji, kelompok ibil-ibu yang mengurus jamuan, juga kaum laki-laki yang membantu persiapan. Jalannya Upacara Acara dimulai dengan sambutan-sambutan dari sesepuh masyarakat setempat. Pada dasarnya sambutan itu berisi wejangan-wejangan agar masyarakat selalu mempertahankan tradisi yang baik dan senantiasa memelihara kesatuan dan persatuan. Apabila acara sambutan telah selesai, guru mengaji UstadzUstadzah tampil ke depan dan meminta anak-anak untuk membaca Salawat nabi secara bersama-sama, membaca Marhaban, don ayat-ayat Al Quran. Satu persatu anak-anak diminta membacakan ayat-ayat suci Al Quran yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan penuh kesungguhan anak-anak itu membaca sebaik-baiknya sebab pada saat itulah ditentukan khatam atau tidaknya seorang anak. Semua yang hadir mengikutinya dengan khidmat, dan tidak seorang pun diperkenankan berbicara apalagi bergurau. Setisp anak mendapat giliran untuk membaca Al Quran sampai semuanya tidak ada yang ketinggalan. Upacara Khatam ini ditutup dengan acara jamuan 72 makan yang telah disiapkan sebelumnya. Pada acara makan-makan inilah pulut kuning akan disajikan kepada anak-anak yang baru khatam Al-Quran tersebut. Tujuan dari pulut kuning disini adalah sebagai penyemangat bagi abak- abak agar lebih giat lagi memperdalam ilmu agama mereka. Juga sebagai pengingat kepada anak-anak tersebut bahwa mereka telah berhasil membaca semua surat dalam kitab suci Al-Quran yang mana hal itu telah menandakan bahwa mereka telah dewasa dan siap untuk menjalankan ajaran agama tersebut. Pulut kuning biasanya dibuat oleh para ibu-ibu yang anak-anak nya telah khatam Al-Quran tersebut. Secara suka cita para ibu-ibu akan memasak pulut kuning agar menjadi nikmat disantap oleh anak-anak mereka. Terkadang acara makan pulut kuning ini juga dilakukan dengan cara orang tua menyuapkan pulut kuning tersebut kepada anaknya dengan harapan akan selalu ingat dengan budi dan kasih dari orang tuanya. Pantangan-Pantangan Dalam penyelenggaraan upacara “Khatam Al Quran” tidak banyak pantangan yang berlaku khusus. Hanya saja sebagaimana halnya penganut agama Islam, dan oleh karena upacara ini berkaitan dengan keagamaan, maka yang patut diketahui sebagai suatu yang dipantangkan adalah memakan segala jenis makanan yang dilarang dan diharamkan oleh agama Islam, seperti makan daging babi, dan jenis-jenis makanan yang diragukan haram tidaknya. Demikian pula halnya dengan perbuatan dan ucapan yang bertolak belakang dengan hukum Islam. 73 Satu hal yang ditabukan selama upacara berlangsung, yaitu tabu mengucapkan kata-kata yang bisa menimbulkan salah pengertian di antara para peserta upacara. Dengan demikian, maka tampaklah suasana yang khidmat dan penuh rasa keagamaan pada saat upacara berlangsung. 74 BAB IV MAKNA SIMBOLIS PULUT KUNING Simbolis Pulut Kuning Pulut kuning secara sederhana dapat diartikan sebagai makanan khas masyarakat Melayu pada umumnya dan pada masyarakat Melayu Deli pada khususnya, hal ini dikarenakan bahan dasar pembuatan berupa pulut merupakan makanan yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat Melayu selain beras. Kehadiran pulut kuning beserta dengan tata cara pembuatan, penyajian dan aspek simbol warna yang terkandung didalamnya merupakan representasi dari kebudayaan Melayu secara luas. Mengutip Arif Budi 2008 yang mengatakan bahwa kuliner yang di dalamnya terdapat makanan rakyat merupakan folklor material bukan lisan, yang dalam hal ini diartikan bahwa pulut kuning adalah kuliner atau makanan tradisional yang tidak hanya dikonstruksikan sebagai bahan konsumsi melainkan juga memuat hal lain yang berkaitan dengan keadaan kebudayaan setempat, mencakup bahan pembuatan, cara memasak, penyajian, peruntukkan dan lain sebagainya. Kehadiran pulut kuning dalam sebagai penyajian dalam kegiatan upacara pada kehidupan masyarakat Melayu adalah suatu keharusan yang tidak dapat digantikan, sehingga kehadiran pulut kuning memiliki arti penting dari keberlangsungan upacara tersebut, ketidakhadiran pulut kuning dalam 75 pelaksanaan upacara dalam kehidupan masyarakat Melayu dipercaya dapat memberikan efek negatif terhadap upacara yang dilakukan maupun kehidupan pada masa yang akan datang. Simbol Warna Secara umum, pulut kuning dapat dibagi pada dua bagian besar penggunaan warna, yakni warna kuning dan warna putih. Penggunaan simbol warna tersebut berkaitan dengan kondisi peruntukkan dan penyajian dari pulut kuning tersebut. Pulut kuning dapat dimengerti sebagai pulut yang dimasak dan disajikan berwarna kuning karena pencampuran antara pulut dan bahan lainnya dalam hal ini kunyit yang menghasilkan warna kuning. Warna kuning yang dihasilkan oleh kunyit menggambarkan kejayaan dan kekuasaan Melayu di tanah Deli. Secara umum, penggunaan warna kuning dalam kebudayaan Melayu merupakan warna yang dipergunakan oleh orang-orang besar raja dan bangsawan. Dalam kehidupan masyarakat Melayu, warna kuning juga dipergunakan pada warna baju, warna rumah, warna istana dan material lainnya. Warna kuning yang dimaksudkan dalam kebudayaan Melayu adalah warna kuning keemasan yang cerah seperti layaknya kilauan emas, selain emas memiliki nilai yang tinggi sebagai bagian dari logam mulia juga sebagai simbol kejayaan dan kekuasaan apabila memilikinya. Mengenai warna kuning keemasan ini juga diungkapkan oleh Mat Fauzi 56 Tahun yang berprofesi sebagai bidan pengantin, beliau menuturkan bahwa Rasanyatak perlu lagi nak bagitaw , sesiapa yang baru masuk blog ni , baca dari bab 1 , perlu la buat pulut kuning lepas tu macam korang baru habis khatam Al-Quran.. Kenapa kena khatamkan? sebab untuk mengelakkan soalan yang berulang..kalau ada soalan yang berulang , aku akan poyo macam artis , jawab no komen" .. huhu Wednesday, 14 Sep 2022 0804 0 20 Jack Vardan Resep Pulut Kuning Inti Kelapa untuk Khatam Al qur’an Sederhana Spesial Asli Enak. Pulut kuning atau ketan kuning biasanya disajikan dalam bentuk tumpeng berhias seperti nasi kuning dengan aneka macam-macam lauk seperti telur rebus dan rendang atau disajikan dengan plastik mika atau mangkuk plastik sekali pakai untuk alasan lebih praktis. Pada dasarnya ada pulut kuning manis dan ada pulut kuning asin. Sedangkan varian pulut kuning yakni ada pulut kuning Medan, pulut kuning, pulut kuning kukus, pulut kuning Che Nom, pulut kuning Noxxa, pulut kuning durian Medan, dll. Gambar Pulut Kuning Inti Kelapa Khatam Al qur’an Tradisi Makan Pulut Kuning Saat Khatam Al Qur’an Khatam Al Quran artinya telah tamat membaca seluruh isi Al Quran. Biasanya, setelah tamat membaca itu ada kegiatan syukuran, yang biasanya dilakukan oleh anak-anak yang mengaji dengan seorang guru pembimbingnya. Pulut kuning ini berbahan khas pulut, lalu warna kuningnya dihasilkan dari warna kuning kunyit seperti nasi kuning. Biasanya pulut, ini disajikan dengan kelapa yang diaduk dengan gula merah agar cita rasanya lebih mantap. Terkadang, ditambahkan ayam atau telur sebagai lauk dari makanan pulut tersebut. Pulut ini terbuat dari campuran beras pulut, kunyit, daun pandan, dan juga santan. Penggunaan warna kuning ini sebagai ciri khas dari suku Melayu. Warna kuning ini sering kita jumpai di pakaian, maupun rumah adat Melayu. Jadi, tidak heran pulut tersebut menggunakan warna kuning. Untuk sekarang, tradisi tersebut tidak hanya dipakai oleh orang Melayu. Di Sumatera Utara, setiap anak-anak yang khatam Al Quran dari suku mana pun selalu menggunakan pulut kuning sebagai bentuk syukuran. Tradisi ini umumnya, akan mendatangkan teman-teman dari anak tersebut dan juga ustad sebagai guru ngaji dari anak yang khatam alquran tersebut. Biasanya, acara berlangsung di tempat anak tersebut mengaji, misalnya rumah ustad atau bahkan yayasan tempat anak tersebut mengaji. Dalam rangkaian acara, ada ustad yang menyampaikan ceramah kemudian disusul dengan mempersiapkan kelompok pelantun ayat Al Quran yang diwakili anak perempuan. Kemudian, wejangan-wejangan nasi pulut kuning diberikan kepada seluruh orang yang berada di tempat. Lalu dilanjutkan dengan acara utama, memakan pulut tersebut bersama-sama. Tak lupa juga di akhir acara. Setelah deretan acara sudah selesai, biasanya anak-anak yang mengaji disuruh untuk bergiliran membacakan Al Quran. Pulut yang berisi telur diberikan untuk teman-teman dari anak yang khatam Al Quran dan untuk guru mengajinya diberikan pulut berisi ayam sebagai bentuk rasa hormat kepada guru tersebut karena sudah menuntun sang anak sehingga dapat menamatkan Al Quran. Source Ngaderes. Resep pulut kuning khatam Alquran, lengkap unti/Inti kelapa Khas Bangka Salah satu kue yang wajib ada saat ada yang acara syukuran lainnya di Bangka Ini saya. Bagi anak dara, untuk menikah dan menjalankan adat atau tradisi khatam Al-Qur’an, telah Pada hari pelaksanaan khatam Al-Qur’an, para jemputan atau undangan hadir. Para utusan membawa makanan berupa pulut kuning, bunga telur ditempatkan pada. Anda dapat mengolah Pulut kuning unti kelapa untuk khatam Qur’an dengan 14 bumbu and 7 langkah. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi kuih pulut kuning Malaysia untuk khatam qur’an sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan Homemade step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis. RESEP PULUT KUNING KHATAM ALQURAN BAHAN BAHAN PULUT KUNING 3 kg beras pulut beras ketan 1 buah kelapa parut ambil santannya 5 buah induk kunyit atau 1 sdm bubuk kunyit instan 5 lembar daun pandan BAHAN UNTI/INTI KELAPA 3 buah kelapa parut ambil putihnya saja 3 ons gula merah 5 sdm gula pasir 3 lembar daun pandan 300 ml air BAHAN TELUR REBUS 50 butir telur rebus. Garam secukupnya Do’a khatmil Qur’an atau biasa sering kita sebut doa khatam Qur’an Allahumarhamna bil Qur’an. Lengkap dengan lirik latin dan terjemahan. spesial request. Syukuran Khatam Al Qur’an bersama murid pengajian di rumah. Saya pernah beli Pulut Kuning dan Rendang yang dijual oleh Zarina Zainuddin. CARA MEMASAK PULUT KUNING UNTI KELAPA KHATAM ALQUR’AN Cuci bersih beras pulut lalu beri air hingga beras tenggelam kurang lebih 1 ruas jari, rendam pulut bersama bubuk kunyit semalaman agar pulut dapat menyerap warna kuning alami dari kunyit. Cara Untuk Membuat Unti/Inti kelapa masak gula merah bersama air dan daun pandan hingga gula merah larut. Masak gula hingga mengental setelah gula mengental masukkan kelapa parut aduk hingga rata dan tambahkan gula pasir beserta sejumput garam masak hingga kelapa benar2 menyatu dengan gula dan matang agar unti dapat bertahan lama. Tiriskan sisa air pada pulut, lalu tempatkan di dalam panci teflon anti lengket lalu peras santan ke dalam pulut hingga pulut tenggelam dan berikan pula garam, setelah itu masak hingga santan habis dan pulut menjadi setengah matang metode aron. Cara Membuat Telur Rebus masukkan telur ke dalam panci berisi air hingga telur tenggelam seluruhnya tambahkan garam agar kulit telur tidak retak saat direbus. Setelah semua matang masukkan pulut kedalam cup tambahkan diatasnya unti kelapa dan telur rebus, pulut kuning siap dikemas untuk jualan..Pulutkuning pula simbolik sebagai tanda kesyukuran. Kami memang suka dan dah menjadi kebiasaan untuk buat pulut kuning untuk 'meraikan' khatam Quran. Terasa istimewa dan memberi kami motivasi serta dorongan. Walopun bukan selalu khatam Quran, heheee namun kami cuba untuk menjadikan ianya suatu amalan.
Looks like you've followed a broken link or entered a URL that doesn't exist on Netlify. Back to our site If this is your site, and you weren't expecting a 404 for this path, please visit Netlify's "page not found" support guide for troubleshooting tips. Netlify Internal ID 01H31XCWMPVP1K3JVSR60SCVVBOrderkedua berupa pulut kuning berteman gulai ayam tak dapat saya tolak memandangkan ianya untuk majlis Qatam Qur'an di Masjid al-Azhar KUIS (pelajar tahfiz al-Qur'an). Walaupun badan agak penat disebabkan sebab yang tidak diketahui, saya gagahi juga untuk kumpul bahan-bahan. walaupun nampak mudah, rupanya-rupanya memang menguji minda! 31May 2010 at 9:49 pm. eh, kat kampung saya kat kelantan memang biasa majlis khatam quran untuk tak kira lelaki atau pompuan. Kecuali kalau dah pernah buat majlis khatam quran sebelum ni. Kadang-kadang ada adik-adik / sedara yang baru khatam quran tumpang sekali untuk majlis khatam quran. qkc8.